Kastil Sforza -- squidoo.com
MILAN merupakan kota yang menyenangkan. Berbagai tempat wisata menarik dan bangunan-bangunan bersejarah banyak berdiri dan menunggu untuk Anda datangi. Kemanapun tujuan Anda, kota ini akan selalu menawarkan keindahan kotanya.
Selain wisata belanja, banyak tempat di Milan yang juga menyajikan pengalaman seru dan menarik. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Katedral Milan, Italia
Katedral Milan adalah katedral Gothic terbesar di dunia. Konstruksi dimulai pada 1386 tetapi penyelesaiannya memakan waktu hampir 500 tahun. Katedral ini memiliki 135 menara dan 3.200 patung yang menghiasi atap katedral. Anda bisa menggunakan sebuah elevator atau menaiki tangga untuk melihat lebih dekat tampilan atap serta pemandangan indah kota di bawahnya.
Piazza del Duomo, alun-alun di mana katedral berada adalah pusat pusat bersejarah Milan. Di alun-alun ini juga terdapat patung Vittorio Emanuele dan perumahan Palazzo Reale, Museum Duomo dan Museum Seni Kontemporer.
2. Kastil Sforza
Kastil Milan berada dekat pusat Milan dan tidak seperti banyak kastil lainnya, Anda tidak harus mendaki bukit untuk mencapai tempat ini. Di dalam Kastil Anda dapat melihat artefak istana dan detail arsitektur karya seni berupa patung terakhir Michelangelo. Selain itu ada juga museum seni kuno, koleksi alat musik, bagian prasejarah Mesir dan museum arkeologi.
3. Opera House dan Museum La Scala
La Scala, adalah salah satu gedung opera Italia yang bersejarah. Menghadiri sebuah opera di La Scala adalah pengalaman puncak bagi penggemar opera tapi Anda harus memesan tiket di muka. La Scala pertama dibuka pada 1778 dan telah menjadi tempat pembukaan opera terkenal. Pada tahun 2004 teater ini direnovasi.
Museum La Scala memiliki koleksi alat musik, gambar, patung musisi dan Anda dapat melihat auditorium dari kotak dan daerah belakang panggung. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 9.00-17.30 waktu setempat dengan harga tiket 5 Euro (sekitar Rp57 ribu).
4. Galeri Vittorio Emanuele II
Galeri Vittorio Emanuele II dibangun pada tahun 1867. Tempat ini mempunyai atap kaca yang besar dan di dalamnya berderet toko-toko elegan, bar, dan restoran. Di dalam tempat ini juga ada mosaik dengan lambang kota-kota baru yang bersatu membentuk Italia. Galeri ini dibangun dalam bentuk-lintas dan link kuadrat dari Duomo dan La Scala. Nama galeri ini berasal dari nama raja Italia pertama.
Galeri Vittorio Emanuele II dirancang pada 1861 dan dibangun oleh Giuseppe Mengoni antara 1865-1877. Galeri ini menghubungkan dua landmark Milan yang paling terkenal yaitu Duomo dan Teatro Alla Scala.
5. Santa Maria della Grazie dan Perjamuan Terakhir Da Vinci
Biara dan geraja abad ke-15 Santa Maria della Grazie adalah rumah bagi lukisan terkenal Leonardo Da Vinci, Perjamuan Terakhir. Meskipun bangunan ini pernah dibom pada Perang Dunia II tahun 1943 namun lukisan itu tetap selamat.
Bangsawan Milan, Francesco Sforza adalah seseorang yang awalnya memerintahkan untuk membangun biara Dominikan dan sebuah gereja. Biara dan gereja ini didedikasikan untuk St Mary of the Graces.
Untuk melihat lukisan Perjamuan Terakhir Anda harus melewati pintu masuk di sebelah kiri gereja di Piazza Santa Maria delle Grazie. Tempat ini buka dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 8.00-19.30 waktu setempat dengan tiket masuk 8 Euro (sekitar Rp91 ribu)
6. Basilika Sant' Ambrogio
Basilika Sant 'Ambrogio adalah salah satu gereja tertua di Milan. Gereja ini dibangun pada 379-386. Sant 'Ambrogio adalah santo pelindung Milan dan Anda bisa melihatnya di sebuah ruang bawah tanah bersama dengan dua martir abad ketiga.
Pada abad berikutnya bangunan ini mengalami beberapa pemulihan dan rekonstruksi parsial pada 1099 dan dibangun kembali dalam arsitektur bergaya Romawi.
Gereja ini adalah contoh yang sangat baik dari arsitektur Romawi dan di dalamnya ada relik, ukiran, mosaik dan pastikan Anda juga melihat mezbah emas.
7. Galeri Gambar Brera
Galeri Gambar Brera adalah museum seni Milan dengan 600 koleksi dari abad ke-14 sampai abad abad ke-20 termasuk karya seniman seperti Raphael, Piero della Francesca, dan Bellini. Berbagai karya menarik ini dapat dilihat dalam 38 ruang pameran.
Galeri ini buka hari Selasa-Minggu mulai pukul 8.30-19.15 waktu setmpat dengan tiket masuk 10 Euro (sekitar Rp.113 ribu).
8. Taman Parco Sempione dan Pubblici Giardini
Bila Anda bosan di museum atau puas melakukan aktivitas berbelanja, Anda bisa bersantai atau berjalan-jalan di taman Parco Sempione, antara benteng dan Porta Sempione, dan Pubblici Giardini atau taman umum, di luar pusat bersejarah dari Corso Venezia dimana Anda juga akan menemukan Museum Sejarah Alam.
Di taman luas ini, Anda bisa melakukan berbagai aktifitas, nelihat orang-orang bersenang-senang, atau hanya duduk santai di atas rerumputan hijau di bawah sebuah pohon yang rimbun.(*/OL-5)
Selain wisata belanja, banyak tempat di Milan yang juga menyajikan pengalaman seru dan menarik. Berikut ini beberapa diantaranya:
1. Katedral Milan, Italia
Katedral Milan adalah katedral Gothic terbesar di dunia. Konstruksi dimulai pada 1386 tetapi penyelesaiannya memakan waktu hampir 500 tahun. Katedral ini memiliki 135 menara dan 3.200 patung yang menghiasi atap katedral. Anda bisa menggunakan sebuah elevator atau menaiki tangga untuk melihat lebih dekat tampilan atap serta pemandangan indah kota di bawahnya.
Piazza del Duomo, alun-alun di mana katedral berada adalah pusat pusat bersejarah Milan. Di alun-alun ini juga terdapat patung Vittorio Emanuele dan perumahan Palazzo Reale, Museum Duomo dan Museum Seni Kontemporer.
2. Kastil Sforza
Kastil Milan berada dekat pusat Milan dan tidak seperti banyak kastil lainnya, Anda tidak harus mendaki bukit untuk mencapai tempat ini. Di dalam Kastil Anda dapat melihat artefak istana dan detail arsitektur karya seni berupa patung terakhir Michelangelo. Selain itu ada juga museum seni kuno, koleksi alat musik, bagian prasejarah Mesir dan museum arkeologi.
3. Opera House dan Museum La Scala
La Scala, adalah salah satu gedung opera Italia yang bersejarah. Menghadiri sebuah opera di La Scala adalah pengalaman puncak bagi penggemar opera tapi Anda harus memesan tiket di muka. La Scala pertama dibuka pada 1778 dan telah menjadi tempat pembukaan opera terkenal. Pada tahun 2004 teater ini direnovasi.
Museum La Scala memiliki koleksi alat musik, gambar, patung musisi dan Anda dapat melihat auditorium dari kotak dan daerah belakang panggung. Museum ini buka setiap hari mulai pukul 9.00-17.30 waktu setempat dengan harga tiket 5 Euro (sekitar Rp57 ribu).
4. Galeri Vittorio Emanuele II
Galeri Vittorio Emanuele II dibangun pada tahun 1867. Tempat ini mempunyai atap kaca yang besar dan di dalamnya berderet toko-toko elegan, bar, dan restoran. Di dalam tempat ini juga ada mosaik dengan lambang kota-kota baru yang bersatu membentuk Italia. Galeri ini dibangun dalam bentuk-lintas dan link kuadrat dari Duomo dan La Scala. Nama galeri ini berasal dari nama raja Italia pertama.
Galeri Vittorio Emanuele II dirancang pada 1861 dan dibangun oleh Giuseppe Mengoni antara 1865-1877. Galeri ini menghubungkan dua landmark Milan yang paling terkenal yaitu Duomo dan Teatro Alla Scala.
5. Santa Maria della Grazie dan Perjamuan Terakhir Da Vinci
Biara dan geraja abad ke-15 Santa Maria della Grazie adalah rumah bagi lukisan terkenal Leonardo Da Vinci, Perjamuan Terakhir. Meskipun bangunan ini pernah dibom pada Perang Dunia II tahun 1943 namun lukisan itu tetap selamat.
Bangsawan Milan, Francesco Sforza adalah seseorang yang awalnya memerintahkan untuk membangun biara Dominikan dan sebuah gereja. Biara dan gereja ini didedikasikan untuk St Mary of the Graces.
Untuk melihat lukisan Perjamuan Terakhir Anda harus melewati pintu masuk di sebelah kiri gereja di Piazza Santa Maria delle Grazie. Tempat ini buka dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 8.00-19.30 waktu setempat dengan tiket masuk 8 Euro (sekitar Rp91 ribu)
6. Basilika Sant' Ambrogio
Basilika Sant 'Ambrogio adalah salah satu gereja tertua di Milan. Gereja ini dibangun pada 379-386. Sant 'Ambrogio adalah santo pelindung Milan dan Anda bisa melihatnya di sebuah ruang bawah tanah bersama dengan dua martir abad ketiga.
Pada abad berikutnya bangunan ini mengalami beberapa pemulihan dan rekonstruksi parsial pada 1099 dan dibangun kembali dalam arsitektur bergaya Romawi.
Gereja ini adalah contoh yang sangat baik dari arsitektur Romawi dan di dalamnya ada relik, ukiran, mosaik dan pastikan Anda juga melihat mezbah emas.
7. Galeri Gambar Brera
Galeri Gambar Brera adalah museum seni Milan dengan 600 koleksi dari abad ke-14 sampai abad abad ke-20 termasuk karya seniman seperti Raphael, Piero della Francesca, dan Bellini. Berbagai karya menarik ini dapat dilihat dalam 38 ruang pameran.
Galeri ini buka hari Selasa-Minggu mulai pukul 8.30-19.15 waktu setmpat dengan tiket masuk 10 Euro (sekitar Rp.113 ribu).
8. Taman Parco Sempione dan Pubblici Giardini
Bila Anda bosan di museum atau puas melakukan aktivitas berbelanja, Anda bisa bersantai atau berjalan-jalan di taman Parco Sempione, antara benteng dan Porta Sempione, dan Pubblici Giardini atau taman umum, di luar pusat bersejarah dari Corso Venezia dimana Anda juga akan menemukan Museum Sejarah Alam.
Di taman luas ini, Anda bisa melakukan berbagai aktifitas, nelihat orang-orang bersenang-senang, atau hanya duduk santai di atas rerumputan hijau di bawah sebuah pohon yang rimbun.(*/OL-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar